Sunday, February 5, 2023

HIMARS M142 (High Mobility Artillery Rocket System)


Dikembangkan selama tahun 1990-an dan memasuki dinas militer pada tahun 2010, HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) atau biasa disebut Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi merupakan peluncur roket ringan buatan uncle sam (Amerika Serikat) yang dipasang pada kerangka truk Medium Army Tactical Vehicle (MTV) standar.

Walaupun agak telat membahas sistem artileri roket yang satu ini ketika menjadi game changer (pengubah permainan) di perang ukraina dan russia beberapa waktu lalu, yang sampai saat ini perang tersebut masih belum jelas menunjukan tanda-tanda perdamaian.

Sistem artileri roket ini berhasil membuat pasukan russia mengalami banyak sekali kerugian di medan pertempuran, akurasi yang tinggi pada HIMARS yang membuat pasukan russia kewalahan. 

Tak hanya menembak sasaran strategis, beberapa petinggi militer russia juga diklaim jadi korban keganasan HIMARS ini. Laporan dari pihak ukraina mengindikasikan bahwa pertahanan udara russia tidak terbukti efektif melawan HIMARS yang dipasok amerika untuk ukraina. 

                                              Gambar : M142 HIMARS di ukraina

HIMARS yang di pasok amerika ini kabarnya hanya bisa menembakkan roket hingga jarak 80 km, dan dari beberapa sumber menyebutkan amerika sudah memodifikasi HIMARS yang di kirim ini agar tidak bisa menembakan roket/rudal 
ATACMS (Army Tactical Missile System) yang bisa menjangkau hingga 300 km.

Oke mari kita bahas tentang HIMARS ini....

HIMARS atau dikenal juga dengan nama sistem peluncur roket multilaras (MLRS) ini terdiri dari dua tipe yakni model rantai beroda M270 dan M142 HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) tipe larangan beroda. Keduanya dirancang untuk mendukung operasi ekspedisi masuk awal dengan melepaskan tembakan destruktif, supresif, dan kontra baterai bervolume tinggi.

M270A1 IAC berdasarkan pada sasis kendaraan roda rantai M993 yang merupakan turunan dari sasis M2 Bradley IFV (Infantry Fighting Vehicle)Sedangkan tipe M142 berbasis pada sasis truk M1140A1 6X6 yang bobotnya dua kali lebih ringan dari M270 dengan berat 16.240 kg dan dapat dengan mudah diangkut oleh pesawat C-130 Hercules.

                                                           Gambar : M270 MLRS

M270A1 IAC dilengkapi dengan masing-masing dua pod enam tabung peluncur (total 12). Sedangkan M142 HIMARS memiliki satu pod tunggal dengan enam tabung peluncur.

                                                 Gambar : HIMARS M142 MLRS

Sasis HIMARS diproduksi oleh BAE Systems Mobility & Protection Systems (dahulu Armor Holdings Aerospace and Defense Group Tactical Vehicle Systems Division), OEM dari FMTV. Sedangkan sistem peluncuran roket diproduksi oleh Lockheed Martin Missiles & Fire Control.

                   Gambar : Berbagai jenis roket dan rudal dengan beragam hulu ledak 

Kedua kendaraan tersebut dapat menembakkan berbagai jenis roket juga rudal dengan beragam hulu ledak, sesuai target yang akan disasarnya. 

Jenis - jenis roket/rudal tersebut seperti :

-M26/M26A2Er Dual Purpose Improved Conventional Munitions (DPICM), 

-M30 GMLRS DPICM, 

-M31/M31A1/M31A2 GMLRS Unitary (GMLRS-U),

-M30A1/M30A2 GMLRS Alternative Warhead (GMLRS AW).

Lalu roket XM404 /XM403 ER GMLRS RS Unitary, dan M28A1/M28A2 Low Cost Reduced Range Practice Rocket (LCRRPR)

                              Gambar : M142 HIMARS sedang menembakkan roket

Keduanya pun dapat menembakkan ATACMS 
(Army Tactical Missile System) termasuk jenis MGM-140A Block 1 dengan jangkauan 80-130 km. Lalu MGM-140B berjangkauan 165 km, M48 Quick Reaction Unitary dengan jangkauan 70-300 km, serta M57 ATACMS 2000 Unitary (T2K) berjangkauan 70-300 km.

          Gambar : M142 HIMARS dengan ATACMS (Army Tactical Missile System)

Rudal-rudal tersebut memiliki kemampuan navigasi dan bimbingan yang ditingkatkan, penerima GPS all-in-view, sistem kontrol aktuator (CAS) dan unit kontrol elektronik (EUC) yang ditingkatkan, serta sekering yang lebih andal dan dapat diulang.

Rudal pamungkas masa depan untuk M270A1 IAC dan M142 HIMARS lainnya yakni next-generation Precision Strike Missile (PrSM) rudal permukaan ke permukaan segala cuaca yang dapat menyerang berbagai macam target kisaran 70 hingga 500 km, dimana rudal ini masih dalam tahap pengembangan dan belum operasional.

                           Gambar : Next-Generation Precision Strike Missile (PrSM)

Truk MTV HIMARS M1140A1 6X6  dapat melaju dengan kecepatan 85 km/jam dengan jarak tempuh hingga 480 Km. Dengan dukungan 3 awak (gunner, driver, dan komandan peluncuran), bobot penuh satu unit HIMARS bisa mencapai 11 ton.

                Gambar : M142 dengan mudah diangkut oleh pesawat C-130 Hercules

-Kesimpulannya :

Salah satu kelebihan M142 HIMARS yang paling menonjol dari M270 adalah mobilitasnya yang tinggi ketika di medan pertempuran yaitu setelah selesai menembakan roketnya dia dapat dengan cepat berpindah posisi dari lokasi satu ke lokasi lainnya agar tidak di ketahui posisinya oleh musuh. Ketika mengisi ulang roket ke kendaraan peluncurnya pun sangat cepat hanya membutuhkan waktu beberapa menit di tangan kru yang terlatih, dimana stok roketnya bisa ditaruh di sembarang tempat/jalur yang sudah ditetapkan agar musuh tidak mengetahui lokasi penyimpanan roket HIMARS ini.

            Gambar : M142 sedang melakukan isi ulang roket ke kendaraan peluncur
    

Gambar : Dalam kendaraan M142 HIMARS

HIMARS in Action



*Sumber data : -id.wikipedia.org

                         -https://indonesiadefense.com

No comments:

Post a Comment