Friday, June 7, 2019

12 Angkatan Udara Terkuat di Dunia

Menyusun suatu daftar yang berisikan tentang angkatan udara terkuat di dunia merupakan topik yang selalu menjadi perdebatan. Hingga saat ini, topik ini selalu menimbulkan pro dan kontra di antara pengguna internet termasuk pencinta dunia militer (yang fanatik). Namun tidak ada seorang pun yang bisa membantah atau menyangkal kemampuan bermanuver para penguasa langit tersebut.  Perlombaan untuk menjadi penguasa langit (Superioritas Udara) inilah yang akan menentukan siapa yang paling kuat dan paling mampu di dunia.

Berikut daftar 12 Angkatan Udara Terkuat di Dunia berdasarkan jumlah kelengkapan persenjataan (dan juga dari berbagai sumber di internet) :

  
1. United States Air Force (USAF) (Amerika Serikat):
 

Diperingkat pertama tentu sudah bisa kita tebak siapa negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia, Ya, Betul sekali Amerika Serikat. Merupakan penguasa teknologi udara serta konsep-konsep yang diambil dari perfilman Hollywood, USAF didirikan pada tanggal 11 September 1947 dengan motto 'Aim High ... Fly-Fight-Win'.

Angkatan Udara Amerika Serikat (United States Air Force, disingkat USAF) adalah sebuah cabang dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Awalnya adalah bagian dari Angkatan Darat Amerika Serikat, USAF dibentuk sebagai cabang angkatan bersenjata pada 18 September 1947. USAF adalah angkatan udara termodern, canggih dan kuat di dunia dengan lebih dari 9.000 armada dan 352.000 tentara. 






Serta memiliki pesawat generasi ke 5 terbanyak di dunia dengan jumlah 266 pesawat tempur jauh lebih banyak daripada China dan Rusia, dan generasi ke 4 sebanyak 947 pesawat, seperti F-15 Eagle dan dengan armada pesawat tempurnya yang lebih besarnya terletak pada pesawat F-16 (Fighting Falcon). Amerika Serikat juga memiliki 800 pangkalan militer di luar negeri, lebih banyak dari negara lain.

Total kekuatan udara : 13,762
Total kekuatan helikopter : 6,065
Pesawat serang dan tempur : 5.081
Helikopter serang : 947
Pesawat angkut : 5.739
Pasukan : 352.000


Dengan keunggulan di udara, luar angkasa dan dunia maya, angkatan udara Amerika Serikat memiliki jumlah pesawat tempur terbanyak di dunia yang hampir sama dengan gabungan jumlah pesawat tempur di luar Amerika.
 
2. Russian Air Force (Rusia):


Angkatan Udara Rusia  dibentuk dari sisa-sisa Angkatan Udara Uni Soviet setelah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991-1992. Pembentukan Kementrian Pertahanan Federasi Rusia oleh Boris Yeltsin pada 7 Mei 1992, bisa dibilang sebagai tanggal pembentukan Angkatan Udara yang baru. Setelah masa itu, Angkatan Udara Rusia mengalami kemunduran yang tajam karena kekurangan sumber daya, dan secara konstan mengkerut ukurannya. 


Dan semenjak Vladimir Putin menjabat sebagai Presiden Federasi Rusia, telah banyak anggaran yang dialokasikan ke Angkatan bersenjata Rusia secara menyeluruh. Terkenal dengan memiliki pesawat tempur yang sangat bermanuver dan canggih, seperti Sukhoi dan MIG menjadikan Angkatan Udara Rusia tidak bisa dianggap remeh oleh lawan-lawanya (negara barat).

Beberapa persenjataan modern Angkatan Udara Rusia : pesawat tempur generasi ke 5, pesawat tempur multirole siluman RAF Sukhoi Su-57 milik RAF sedang dalam tahap akhir yang direncanakan akan diperkenalkan tahun 2019. Pesawat tersebut juga berupaya meningkatkan Su-57 ke generasi ke 6.

Total kekuatan udara : 3,794
Total kekuatan helikopter : 1,389
Pesawat serang dan tempur : 2.244
Helikopter serang : 490
Pesawat angkut : 1.124
Pasukan : 148.000


Karakteristik angkatan udara Rusia belum dapat ditentukan. Dengan doktrin yang sangat efektif dan mekanisasi pertahanan, angkatan udara Rusia memiliki kemampuan untuk bermanuver dalam berbagai medan. Unggul karena mampu mengimplementasikan strategi dengan teknologi yang tak lazim.

3. People’s Liberation Army Air Force / PLAAF (China/RRT):



Dengan jumlah personil 398.000 anggota dan lebih dari 2.900 pesawat, PLAAF merupakan Angkatan udara terbesar di Asia. Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (中国人民解放军空军) adalah kecabangan penerbangan dari Tentara Pembebasan Rakyat, militer dari Republik Rakyat Tiongkok dan didirikan secara resmi pada tanggal 11 November 1949. 


PLAAF telah melalui perubahan luar biasa pada abad ini dan terbukti menjadi salah satu angkatan udara paling kuat di dunia. Saat ini, China adalah negara kedua setelah Amerika Serikat yang memiliki pesawat tempur generasi ke 5.


Total kekuatan udara : 2.955
Total kekuatan helikopter : 912
Pesawat serang dan tempur : 2.656
Helikopter serang : 206
Pesawat angkut : 782
Pasukan : 398.000


Dikenal karena memiliki sejumlah pesawat tempur independen mematikan, Saat ini PLAAF memiliki pesawat tempur dan helikopter serang mutakhir, semuanya buatan China, seperti J-10, J-11, J-16, (Generasi Ke 4) dan J-20 (Generasi Ke 5) (J-31 masih dalam tahap pengembangan). Dalam armada helikopter serang, China memiliki Z-10 dan Z-18 modern. Selain itu, China memiliki beberapa pesawat tempur buatan Rusia juga, seperti Su-30 dan Su-35.

4. Indian Air Force / IAF (India):


Angkatan Udara India (IAF, Devanagari : भारतीय वायु सेना, Bharatiya Vayu Sena) merupakan wing arm dari Angkatan Bersenjata India. Secara resmi didirikan pada 8 Oktober 1932 sebagai angkatan udara tambahan dari Inggris pada tahun 1945 sebagai pengakuan atas jasa selama Perang Dunia II. Setelah India merdeka dari Inggris pada tahun 1947, Royal Angkatan Udara India melayani India, ketika India menjadi republik pada tahun 1950.

Dianggap sebagai salah satu angkatan udara dengan perlengkapan terbaik di dunia yang juga memiliki standar professional, walaupun insiden memalukan terjadi karena seringnya pesawat tempurnya jatuh ditambah lagi insiden baru-baru ini pada akhir februari 2019 lalu yang berkonflik dengan negara tetangganya pakistan yang membuat pesawat tempur MIG-21 bison di tembak jatuh dan pilot india berhasil ditangkap oleh pakistan.

Total kekuatan udara : 2.102
Total kekuatan helikopter : 666
Pesawat serang dan tempur : 1.485
Helikopter serang : 16
Pesawat angkut : 875
Pasukan : 140.139
 
Dan sejak didirikan IAF telah menjadi sorotan media karena ekspansi dan modernisasi yang dilakukannya. Sebagian besar armada Angkatan Udara India terdiri dari pesawat buatan Rusia seperti Su-30 MKI dan MiG-29, dengan pesawat buatan perancis Rafale yang sudah dipesan yang akan mengubah permainan (game changer) oleh angkatan udara india. 








IAF telah membangun pesawat tempur generasi keempat buatan sendiri, HAL Tejas. India juga sedang membangun pesawat tempur generasi ke-5 Sukhoi PAK FA bekerja sama dengan Rusia yang akan menjadi basis dasar pengembangan pesawat generasi ke 5 oleh india sendiri yaitu AMCA atau Advanced Medium Combat Aircraft yang saat ini sedang dikembangkan oleh DRDO (Defence Research and Development Organisation). IAF juga merupakan angkatan udara ke-4 terbesar di dunia dengan 140.000 personel lebih aktif dan lebih dari 2.000 pesawat.

5. Royal Air Force / RAF (United Kingdom / Inggris):

Angkatan Udara Britania Raya (Royal Air Force, (atau disingkat RAF) adalah angkatan udara Britania Raya, yang didirikan pada saat Perang Dunia Pertama yaitu tanggal 1 April 1918. Sebelumnya RAF disebut Korps Terbang Britania Raya (Royal Flying Corps), hasil penggabungan dari Royal Naval Air Services dan Royal Flying Corps. Kekuatan utama dari angkatan bersenjata Inggris dan penentu utama dari konflik-konflik terbesar dunia, RAF merupakan angkatan udara tertua di dunia yang terkenal karena pemboman strategis-nya.

Saat ini, RAF memiliki armada operasional berbagai jenis pesawat terbang, helikopter, dan pesawat angkut, yang menjadikan RAF sebagai salah satu angkatan udara yang kuat di dunia.

Total kekuatan udara : 856
Total kekuatan helikopter : 347
Pesawat serang dan tempur : 256
Helikopter serang : 39
Pesawat angkut : 337
Pasukan : 33.240



RAF memiliki banyak pesawat baru, termasuk Eurofighter Typhoon, Panavia Tornado (yang sudah dipensiunkan tahun 2019 ini), BAE Hawk, dan F-35B STOVL yang mulai datang dan masuk ke layanan. Hawk digunakan untuk melatih calon pilot dan F-35B STOVL (generasi ke 5) diterbangkan dari kapal induk inggris yang baru HMS Queen Elisabeth, pesawat F-35B ini merupakan versi pesawat yang memiliki kemampuan lepas landas pendek dan mendarat secara vertikal.

6. Israeli Air Force (IAF) / Chel Ha'avir (Israel):

Angkatan Udara Israel (Israeli Air Force, disingkat IAF; Bahasa Ibrani: זרוע האויר והחלל, Zroa HaAvir VeHahalal, "Senjata Udara dan Angkasa", umumnya disebut חיל האוויר Hel HaAvir, "Pasukan Udara") merupakan bagian dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang dibentuk pada tanggal 28 mei 1948, tepat setelah Deklarasi Kemerdekaan Israel. Pada mulanya, Israel Air Force hanya terdiri daripada pesawat yang diberikan atau didonasikan. Sejak pembentukannya, Angkatan Udara Israel telah terlibat dalam 8 perang yang diakui dengan negara-negara Arab. 

Sebagian besar pesawat IAF berasal dari Amerika Serikat, di antaranya adalah F-4 Phantom II, F-15, F-16, dan F-35A lightning II (Adir). Hampir 90 persen armadanya terdiri dari mesin udara buatan Amerika Serikat.

Total kekuatan udara : 654
Total kekuatan helikopter : 143
Pesawat serang dan tempur : 486
Helikopter serang : 48
Pesawat angkut : 101
Pasukan : tidak diketahui


















Intinya jangan mencari masalah dengan Israel. ‘Leluhur’ dari pertempuran dengan acuan pertahanan ini merupakan angkatan udara paling mematikan yang terdiri dari pilot-pilot mematikan dengan sumber daya tak terbatas. Lihatlah sejarah mereka dan anda akan menemukan fakta bagaimana angkatan udara Israel ini telah berulang kali menunjukkan keunggulannya untuk menyingkirkan lawan-lawannya.

7. Armée de l’Air / ALA (Perancis):

Angkatan Udara Prancis (Armée de l'Air (ALA), berarti Angkatan Udara) adalah angkatan udara Angkatan Bersenjata Prancis. Dibentuk tahun 1909 sebagai Service Aéronautique, angkatan udara ini merupakan yang tertua di dunia. Angkatan Udara Perancis (ALA) dianggap sebagai angkatan udara professional pertama di dunia. 

Pesawat-pesawat tempur perancis yang terkenal diantaranya, Dassault Rafale (Pesawat tempur generasi keempat yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti SPECTRA yaitu Sistem perlindungan diri elektronik, dapat juga diperlengkapi dengan senjata nuklir), Dassault Mirage 2000 (memiliki kemampuan untuk membawa persenjataan nuklir, dan yang pastinya pesawat ini sudah battle proven) pesawat tempur ini digunakan oleh Angkatan Udara Prancis dalam Perang Teluk tahun 1991 dan operasi militer NATO di daerah Balkan pada tahun 1994-1999, dan Dassault Mirage F1 (yang sudah dipensiunkan pada september 2014 dan digantikan oleh Dassault Rafale).

Total kekuatan udara : 1.305
Total kekuatan helikopter : 610
Pesawat serang dan tempur : 580
Helikopter serang : 49
Pesawat angkut : 662
Pasukan : 41.160

Dengan pengembangan teknologi, strategi pertahanan metodologis, dan doktrin untuk menguasai angkasa, angkatan udara ini lebih dikenal karena menyusun generasi baru pesawat tempur multi-peran. Saat ini, Perancis memiliki status yang mengesankan dalam industri pesawat internasional. Perancis dikenal karena menemukan pesawat jet tempur seri Mirage, salah satu pesawat paling dikagumi dalam sejarah penerbangan militer.

8. Turki Air Force (Turki):


Angkatan Udara Turki (Türk Hava Kuvvetleri ) merupakan satu cabang dari Angkatan Bersenjata Turki . Ini merupakan salah satu angkatan udara tertua di dunia dan memiliki pesawat terbanyak dalam NATO. Dengan dukungan kemampuan pengisian minyak di udara jarak jauh, pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara Turki bisa terlibat di dalam operasi dan pelatihan internasional di seluruh dunia. Angkatan Udara Turki dibentuk tahun 1911 oleh Kekaisaran Ottoman. Namun, Angkatan Udara Turki seperti yang dikenal saat ini muncul setelah pembentukan Republik Turki.
  



Pada saat ini, armada udara Turki memiliki sejumlah besar pesawat F-16 buatan amerika. Turki juga sedang bergerak menuju pembuatan pesawat tempur generasi kelima TAI TFX, tahun 2023.

Total kekuatan udara : 1.018
Total kekuatan helikopter : 455
Pesawat serang dan tempur : 414
Helikopter serang : 70
Pesawat angkut : 439
Pasukan : 60.000
 
Setelah runtuhnya Kekaisaran Ottaman, Turki muncul sebagai salah satu kekuatan dunia di sektor ekonomi, militer, dan demokrasi. Selain itu, Turki juga mengalokasikan US $ 160 miliar untuk program modernisasi angkatan udaranya.

9. Egyptian Air Force / EAF (Mesir):
 

Angkatan udara mesir (Egyptian Air Force) dibentuk tahun 1932, lalu 5 tahun kemudian dinyatakan sebagai angkatan udara independen. 



Tujuan utamanya adalah melindungi wilayah udara, melakukan serangan, dan mendukung operasi militer. Mesir memiliki kekuatan militer paling unggul di benua Afrika.

Total kekuatan udara : 1.132
Total kekuatan helikopter : 257
Pesawat serang dan tempur : 764
Helikopter serang : 46
Pesawat angkut : 260
Pasukan : 30.000

Saat ini, EAF memiliki persenjataan udara yang besar, terdiri dari pesawat Prancis (Dassault Rafale), Amerika (F-16), Rusia (MIG-29), dan China. Dalam waktu dekat kabarnya mesir akan segera mengakuisisi pesawat tempur Sukhoi SU-35 dan MIG-35 buatan rusia. Mesir adalah pelanggan internasional pertama yang membeli 24 Dassault Rafale Prancis. Selain itu, EAF juga mengoperasikan 220 pesawat F-16 buatan amerika.

10. Luftwaffe (Jerman):


Luftwaffe adalah istilah yang umum digunakan untuk merujuk kepada angkatan udara Jerman. Luftwaffe didirikan pada tahun 1935, setelah melanggar Perjanjian Versailles. Jerman terkenal karena perannya dalam Perang Dunia I dan II. Setelah mengalahkan kekuatan sekutu dalam Perang Dunia II, Jerman bangkrut dan menghadapi keruntuhan ekonomi.


Setelah bertahun-tahun, kini Jerman muncul sebagai kekuatan ketiga di Eropa dalam hal militer.
Jerman merupakan salah satu negara yang memiliki angkatan udara paling ofensif, serta memiliki pilot-pilot  yang handal. Selama Perang Dunia Ke-II, Luftwaffe merajai langit Eropa dan mengalahkan musuh-musuhnya dengan segala kemampuan yang dimilikinya. 

Total kekuatan udara : 698
Total kekuatan helikopter : 375
Pesawat serang dan tempur : 210
Helikopter serang : 47
Pesawat angkut : 345
Pasukan : 28.448

Saat ini, Luftwaffe memiliki pesawat yang relatif sedikit dibandingkan Mesir. Luftwaffe mengoperasikan hanya dua jenis jet tempur, keduanya buatan dalam negeri: 125 Eurofighter Typhoon dan 65 Panavia Tornado. Sebagian besar pilot Luftwaffe menempuh latihan di Amerika Serikat atau Kanada. Pusat latihan taktik angkatan udara ini terletak di Holloman Air Force Base di New Mexico dan Canadian Forces Air Command di Goose Bay.

11. Japan Air Self-Defense Force / JASDF (Jepang):


Angkatan Udara Bela Diri Jepang (航空自衛隊 Kōkū Jieitai), pasukan udara bersenjata dari Pasukan Bela Diri Jepang, yang bertanggung jawab atas pertahanan wilayah udara Jepang dan operasi udara lainnya. Angkatan ini melakukan patroli udara di sekitar Jepang, serta juga memelihara jaringan luas sistem radar peringatan dini di darat dan udara. 




Japan Self-Defense Force atau JASDF merupakan salah satu kekuatan utama Jepang, yang dibentuk berdasarkan kebijakan pertahanan Jepang. Setelah Perang Dunia Ke-II, JASDF didirikan pada tahun 1954, sebaga divisi gabungan dari Imperial Japanese Army Air Service and Imperial Japanese Navy Air Service. Dilengkapi dengan sistem radar ultramodern dan patroli udara tempur, JASDF lebih dikenal luas karena pasukan serangnya (skuadron serang).




Angkatan Udara ini memiliki sekitar 45.000 personel dan 474 pesawat siap tempur pada tahun 2005. Pesawat tempur yang dimiliki jepang diantaranya F-15J Eagle, Mitsubishi F-2, F-4 Phantom II, dan F-35A Lightning II generasi ke 5 (beberapa sedang dalam pemesanan) dengan satu pesawat F-35A jepang jatuh baru-baru ini pada april 2019 yang merupakan hasil rakitan jepang. Jepang juga sedang mengembangkan pesawat siluman generasi ke 5 buatan dalam negeri yaitu, Mitsubishi X-2 Shinshin.

12. Royal Australian Air Force / RAAF (Australia):


Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force, atau disingkat RAAF) adalah cabang angkatan udara dari Australian Defence Force. RAAF dibentuk bulan pada Maret 1914 sebagai Korps Udara Australia (Australian Flying Corps) dan berdiri sendiri sejak Maret 1921.  




Pesawat tempur yang dimiliki australia diantaranya F/A-18 Hornet jumlah 71 pesawat, F/A-18F Super Hornet jumlah 24 pesawat, EA-18G Growler, dan F-35A Lightning II generasi kelima jumlah 2 pesawat (yang sudah mulai berdatangan). 



Terbilang cukup kecil namun mematikan, dan hingga saat ini RAAF telah berperan besar dalam sejumlah konflik pada abad ke-20. Terdiri dari satuan pesawat tempur dengan teknologi canggih, RAAF dikenal dan dipuji karena mengimplementasikan efek udara kinetik dan non-kinetik.


Sumber Data : id.Wikipedia.org